Try using it in your preferred language.

English

  • English
  • 汉语
  • Español
  • Bahasa Indonesia
  • Português
  • Русский
  • 日本語
  • 한국어
  • Deutsch
  • Français
  • Italiano
  • Türkçe
  • Tiếng Việt
  • ไทย
  • Polski
  • Nederlands
  • हिन्दी
  • Magyar
translation

Ini adalah postingan yang diterjemahkan oleh AI.

durumis_Press_Release

Boikot Naver Webtoon Meningkat, Di Tengah Kontroversi Misogini

  • Bahasa penulisan: Bahasa Korea
  • Negara referensi: Korea Selatan country-flag

Pilih Bahasa

  • Bahasa Indonesia
  • English
  • 汉语
  • Español
  • Português
  • Русский
  • 日本語
  • 한국어
  • Deutsch
  • Français
  • Italiano
  • Türkçe
  • Tiếng Việt
  • ไทย
  • Polski
  • Nederlands
  • हिन्दी
  • Magyar
Logo Naver Webtoon

Logo Naver Webtoon

Baru-baru ini, Naver Webtoon terseret dalam kontroversi terkait pembiaran konten misogini (anti-wanita), yang memicu gerakan boikot. Meskipun Naver Webtoon telah merilis pernyataan permintaan maaf, penolakan dari pembaca belum mereda. Terutama, postingan yang menunjukkan bukti penghapusan akun dan pengembalian koin (cookie) menyebar di komunitas online, mengakibatkan penurunan jumlah pengguna yang signifikan.

Awal Mula Kontroversi Pembiaran Konten Misogini

Kontroversi bermula ketika karya berjudul ‘Isekai Pong Pong Nam’ lolos tahap penyeleksian pertama dalam kontes karya Naver Webtoon. Karya ini bercerita tentang seorang pria yang mengalami kesulitan ekonomi setelah bercerai dan kemudian berpindah ke dunia lain. Namun, penggunaan istilah ‘Pong Pong Nam’ menjadi masalah. ‘Pong Pong Nam’ adalah istilah neologisme misogini yang menyiratkan prasangka bahwa wanita memanfaatkan pria untuk keuntungan ekonomi. Penggunaan istilah tersebut dalam judul karya menimbulkan ketidaknyamanan bagi banyak pembaca wanita.

Boikot Naver Webtoon Meningkat, Di Tengah Kontroversi Misogini

Sumber: Tangkapan layar dari SNS (X) Naver Webtoon

Penolakan yang Semakin Menguat Meskipun Permintaan Maaf Resmi

Naver Webtoon merilis pernyataan permintaan maaf dan menghapus konten pemasaran yang bermasalah ketika kontroversi semakin meluas. Namun, permintaan maaf ini tidak cukup untuk meredakan amarah para pembaca. Terlebih lagi, penggunaan kalimat pemasaran yang seolah-olah mengejek gerakan boikot justru menuai kecaman lebih besar. Naver Webtoon menyatakan, "Kami menyampaikan permintaan maaf yang tulus kepada semua pihak yang merasa tidak nyaman atas kejadian ini," dan berjanji untuk mencegah kejadian serupa terulang, tetapi dampak dari gerakan boikot masih berlanjut.

Penurunan Jumlah Pengguna Naver Webtoon

Faktanya, jumlah pengguna aktif harian (DAU) Naver Webtoon telah menurun sekitar 10%sejak gerakan boikot dimulai. Bersamaan dengan itu, postingan yang menunjukkan pengembalian koin (cookie) terus bermunculan, mempercepat eksodus pengguna. Naver Webtoon menyatakan akan mempertimbangkan reaksi pembaca dalam proses penyeleksian tahap kedua kontes karya mendatang, tetapi bagaimana mereka akan mengatasi opini publik masih menjadi perhatian.

Penurunan Harga Saham Setelah Pencatatan di Nasdaq

Poin lain yang patut diperhatikan sehubungan dengan kontroversi ini adalah harga saham Naver Webtoon. Naver Webtoon tercatat di Nasdaq pada tanggal 28 Juni 2024 dengan harga 22,83 dolar AS, tetapi baru-baru ini harganya turun menjadi 11,28 dolar AS. Ini menunjukan penurunan sekitar 50%sejak pencatatan, menunjukkan bahwa kontroversi dalam platform tersebut telah berdampak besar pada citra perusahaan dan harga sahamnya.

Masa Depan Naver Webtoon

Kejadian ini menunjukkan bahwa Naver Webtoon bukan sekadar platform konten, tetapi juga harus memikul tanggung jawab besar terhadap pembaca dan kreator. Terutama, diperlukan pertimbangan yang matang mengenai keseimbangan antara kebebasan berekspresi dan tanggung jawab sosial.

press-release
durumis_Press_Release
I primarily handle news articles based on corporate press releases.
press-release